Jakarta, Stephanie Cook sudah memiliki berat badan berlebih sejak ia sekolah dasar, bahkan ketika SMA beratnya mencapai 90 kg. Namun puncaknya adalah berat badannya menembus angka 100 lebih yaitu 109 kg dengan tinggi badan 167 cm.
Meski ia memiliki banyak teman, tapi ia tetaplah gadis gemuk. Terkadang ia menangis jika memikirkan berat badannya, ia pernah mengalami diet yo-yo, atau mengonsumsi pil diet, tapi tidak ada yang berhasil.
Ketika ia dan sang suami pergi berbelanja, ia memilih beberapa ukuran pakaian dan Stephanie tidak mendapatkan ukuran celana yang cocok untuk dirinya. Saat itu ia merasa putus asa di ruang ganti dan mulai memikirkan berat badannya.
Sejak itu ia mulai memutuskan untuk bergabung dengan sebuah pusat kebugaran dan memaksakan diri setidaknya 4 kali dalam seminggu selama 1,5 jam melakukan latihan dan olahraga.
Awalnya Stephanie melakukan cardio dan latihan bebas, walau ia seringkali mengeluh ketika harus latihan di pusat kebugaran. Tapi ketika ia berhasil melihat adanya penurunan berat badan sebanyak 18 kg, ia justru langsung semangat untuk meneruskannya.
Ia dan suami pun mulai melakukan variasi pada pola latihannya seperti lewat permainan PS3 yang mana bisa membuatnya berkeringat, serta mulai mengurangi penggunaan mobil dan beralih pada sepeda.
Setelah melalui perjuangan yang keras selama hampir 2 tahun dengan melakukan diet dan juga olahraga, Stephanie bisa berbangga hati karena berat badannya turun sebanyak 34 kg, walaupun ia masih ingin menurunkannya lagi sebanyak 26 kg.
Tapi apa yang sudah berhasil dicapai oleh Stephanie membuatnya bangga dan merasa jadi seorang istri yang seksi. Tapi hal yang lebih penting lainnya adalah ia merasa cukup sehat dan memiliki energi untuk bermain dengan anaknya.
Sumber : HuffingtonPost
Anda punya pengalaman diet yang menginspirasi? Silakan berbagi pengalaman Anda, dan jangan lupa sertakan foto sebelum dan sesudah diet melalui redaksi@detikhealth.com
( ver/vit)
Source : detik[dot]feedsportal[dot]com
