Penis pun Harus Rutin Dibersihkan, Begini Cara yang Benar

Penis pun Harus Rutin Dibersihkan, Begini Cara yang Benar
Jakarta, Penis merupakan organ vital yang sangat penting bagi aktivitas seksual pria. Oleh sebab itu, untuk menjaganya tetap sehat dan terhindar dari penyakit menular seksual (PMS), penis perlu dibersihkan setiap hari dengan cara yang benar.

Dilansir NHS, Kamis (31/10/2013), memberikan perawatan yang tepat bagi penis tak hanya menguntungkan bagi Anda, tetapi juga bagi pasangan. Sebab kualitas bercinta yang lebih nyaman dan sehat bisa mudah didapat.


Khusus untuk Anda yang belum disunat dan masih memiliki kulup, bersihkan penis dengan cara menarik kulup perlahan dan membasuh bagian bawahnya dengan air hangat. Jika Anda tidak membersihkan bagian bawah kulup dengan benar, maka smegma akan 'menumpuk'.


Smegma yang terdiri dari sel-sel kulit mati, minyak, cairan tubuh dan bakteri ini merupakan pelumas alami yang membuat penis menjadi lembab. Biasanya smegma ditemukan pada kepala dan di bagian bawah kulup penis. Jika smegma semakin menumpuk di kulup, maka bagian tersebut akan menjadi tempat bakteri berkembang biak, menyebabkan munculnya kemerahan, dan pembengkakan pada kepala penis yang disebut balanitis.


"Mengejutkan bahwa faktanya banyak pria tidak membersihkan penis mereka secara teratur. Padahal jarang membersihkan penis membuat pasangan tak nyaman," ujar Patrick French, seorang dokter konsultan kesehatan seksual.


Sementara untuk Anda yang sudah disunat, cukup bersihkan penis dengan cara membasuhnya perlahan dengan air hangat setiap kali mandi. Jangan lupa untuk membersihkan pangkal penis dan testis, di mana keringat dan rambut tercampur sehingga bisa menghasilkan bau bila tak dibersihkan dengan benar.


Daerah ini perlu dibersihkan dengan rutin untuk mencegah berkumpulnya keringat karena hampir tertutup seharian. Terakhir, pastikan area antara pangkal testis dan anus juga dibersihkan dengan air hangat.


Jangan terlalu sering membersihkan penis dengan menggunakan sabun atau shower gel. Jika Anda tetap ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun dengan bahan ringan atau sabun tanpa parfum untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit penis. Hindari juga pemakaian bedak atau deodoran pada penis, sebab dalam jangka panjang zat tersebut bisa menimbulkan iritasi.


Setelah masturbasi atau melakukan hubungan intim, sangat disarankan untuk membersihkan penis dengan air bersih sesegera mungkin, termasuk jika Anda menggunakan kondom. Jika tidak dibersihkan dengan benar, maka area yang lembab tersebut bisa menjadi bau dan berisiko muncul radang, bahkan infeksi.


(ajg/vit)


Ya Ampun, Ayah Ibu Ini Tega Ikat Leher Anaknya dengan Kalung Hewan Elektrik

Ya Ampun, Ayah Ibu Ini Tega Ikat Leher Anaknya dengan Kalung Hewan Elektrik
Connecticut, Entah apa yang ada di pikiran wanita bernama Paula Montanez (34) ini. Ia sengaja membiarkan leher putrinya yang berusia sembilan tahun diikat menggunakan kalung anjing elektrik oleh suaminya yang merupakan ayah tiri si anak.

Eduardo Montanez (43) dengan sengaja mengikatkan kalung anjing elektrik ke leher anak tirinya sambil menyuruh si anak menyalak sementara Paula hanya berdiri menyaksikan tanpa menghentikan aksi suaminya itu. Di leher gadis itu juga terdapat beberapa bekas ikatan kalung elektrik.


Polisi menduga bahwa sebelumnya gadis ini sudah beberapa kali diikat menggunakan kalung tersebut. Kalung anjing elektrik digunakan untuk memelihara anjing dalam jarak tertentu. Saat si anjing melewati jarak yang ditentukan, maka otomatis anjing itu akan merasakan sengatan listrik.


Dilansir Medical Daily, Kamis (31/10/2013), gadis cilik ini mengatakan pada polisi bahwa ia hanya tersengat kalung elektrik itu sekali, tapi ibu dan ayah tirinya sudah memukuli dia beberapa kali. Penyidik dari Department of Children and Families diberi tahu pihak sekolah karena gadis itu sering tidak masuk sekolah akibat dianiaya orang tuanya.


Kini, Eduardo dan Paula sudah ditahan. Di pengadilan, pengacara Eduardo berargumen bahwa apa yang dikatakan gadis kecil itu bohong. Apalagi, Eduardo adalah seorang pekerja keras yang tidak pernah terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga. Padahal, polisi mencatat bahwa Eduardo pernah terlibat kasus pencurian di New York dan Florida.


"Anda memang harus mendisiplinkan anak-anak dan membuat mereka menurut pada Anda, tapi tidak dengan memasangkan kalung anjing elektrik seperti itu. Hal ini sangat memalukan, mereka tak pantas melakukannya pada anaknya sendiri atau siapa pun," kata salah satu tetangga Eduardo, Desiree Gesualdi kepada WFSB TV.


Penggunaan kalung anjing elektrik memang menuai kontroversi bahkan ketika digunakan pada hewan. Beberapa wilayah seperti Wales telah melarang penggunaan kalung itu. Perdebatan tentang bukti ilmiah bahwa kalung itu bisa memperbaiki perilaku binatang peliharaan juga terus terjadi. Banyak pemerhati binatang yang tak setuju penggunaan kalung ini karena tidak aman dan bisa menyakiti hewan.


(vit/vit)


Kenali, 5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan dan Bisa Gagalkan Diet

Kenali, 5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan dan Bisa Gagalkan Diet
Jakarta, Apakah Anda merasa selama ini sudah berusaha keras diet, mengatur pola makan, dan olahraga, namun berat badan tak kunjung turun? Nah, kondisi ini muncul mungkin karena secara tak sadar Anda masih sering melakukan kesalahan.

Berikut daftar kesalahan yang paling sering dilakukan, terutama oleh perempuan, yang bisa menggagalkan diet, seperti dilansir Times of India, Kamis (31/10/2013).


1. Terlalu mengandalkan minyak zaitun


Kebanyakan perempuan berpikir minyak zaitun memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga mengonsumsinya dengan jumlah banyak tidak akan menjadi masalah. Namun, para pakar mengingatkan bahwa meskipun minyak zaitun memberikan manfaat seperti memiliki lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung, flavonoid antioksidan, dan vitamin E, minyak ini juga memiliki kandungan kalori (120 kalori dan 14 gram lemak per sendok makan).


Oleh sebab itu, berhati-hatilah meskipun menggunakan minyak zaitun. Takar minyak zaitun sebelum menggunakannya sehingga Anda dapat tetap membatasi konsumsinya dan tak berlebihan.


2. Tidak mau makan buah-buahan


Jika Anda menolak makan buah karena merasa buah sarat dengan gula dan bisa menyebabkan gemuk, maka Anda perlu tahu bahwa faktanya buah-buahan memiliki gula alami dan kandungan sejumlah vitamin esensial, serat, dan mineral yang diketahui bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan camilan biasa. Buah seperti apel, stroberi, jeruk bali, dan semangka adalah pilihan lezat dan sehat untuk Anda yang sedang menjalankan diet.Next


(ajg/vit)

Ini Caranya Agar Urusan Anak dan Pekerjaan Seimbang Setelah Cuti Melahirkan

Ini Caranya Agar Urusan Anak dan Pekerjaan Seimbang Setelah Cuti Melahirkan
Jakarta, Setelah cuti melahirkan dan harus kembali bekerja, tak jarang para wanita merasakan pertentangan batin misalnya ia merasa bersalah harus meninggalkan si kecil tapi di sisi lain juga ada kewajiban menyelesaikan pekerjaan.

Jika itu yang Anda rasakan, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum kembali bekerja setelah cuti melahirkan agar urusan pekerjaan dan anak bisa berjalan dengan seimbang, seperti dilansir Boldsky, kamis (31/10/2013):


1. Atur waktu

Ini adalah hal terpenting yang harus Anda lakukan. Kelolalah pekerjaan di kantor agar selesai tepat waktu hingga Anda terhindar dari lembur. Dengan pulang kantor tepat waktu, Anda akan mempunyai waktu bersama buah hati lebih banyak.


2. Jangan terlalu stres

Jika Anda merasa lelah dan stres karena tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan atau saat mengurus si kecil, tak ada salahnya jika Anda beristirahat sejenak. Titipkan anak Anda kepada orang lain sementara Anda mengambil cuti dan bersantai sejenak di rumah. Pastikan kebutuhan si kecil sudah terpenuhi misalnya ASI dan beberapa perlengkapannya.


3. Miliki rencana cadangan

Suatu waktu jika Anda tidak bisa meninggalkan pekerjaan di kantor tapi si kecil sedang sakit atau Day Care tutup, maka buatlah rencana cadangan dengan meminta bantuan prang terdekat untuk menjaga anak Anda, misalnya ibu, ibu mertua, atau sahabat.


4. Cobalah untuk fleksibel

Sebelum kembali bekerja, cobalah berbicara dengan atasan Anda tentang jam kerja yang fleksibel. Misalnya saja bernegosiasi jika sesekali bisa menyelesaikan pekerjaan Anda di rumah.


5. Pilih fasilitas penitipan anak yang baik

Pastikan bahwa Anda merasa nyaman dan sejalan dengan peraturan di Day Care tempat si kecil dititipkan. Anda bisa meminta pendapat ibu-ibu lainnya yang mungkin saja memiliki rekomendasi Day Care yang sudah terjamin.


(vit/vit)


Kelelahan Tingkatkan Kecenderungan untuk Berbohong di Sore Hari

Kelelahan Tingkatkan Kecenderungan untuk Berbohong di Sore Hari
Jakarta, Bukan hanya siklus tidur-bangun saja yang punya jam biologis, kejujuran pun mengalami pasang surut sepanjang hari. Penelitian membuktikan, kecenderungan untuk berbohong alias tidak jujur meningkat pada sore hari saat mulai kelelahan.

Penelitian di Harvard University menunjukkan bahwa pada sore hari, seseorang mengalami penurunan kemampuan kontrol diri. Akibatnya, kemampuan untuk mempertahankan sikap jujur pun berkurang dan lebih mudah tergoda untuk berbohong dengan berbagai pembenaran.


Menurut para ilmuwan, makin jujur sifat asli seseorang maka 'efek moralitas pagi hari' ini akan semakin kelihatan. Begitu mengalami kelelahan di sore hari, kecenderungan untuk bohong meningkat lebih tinggi dibandingkan yang sudah terbiasa tidak jujur.


Diyakini, kelelahan menjadi faktor yang paling mempengaruhi ketidakmampuan untuk bersikap jujur tersebut. Dalam kondisi lelah di sore hari, godaan sekecil apapun lebih mudah mengagalkan upaya untuk tetap bersikap jujur dibandingkan pada pagi hari saat masih bugar.


"Penurunan ini, pada gilirannya, membuat mereka berperilaku dalam cara-cara yang secara etis dipertanyakan," tulis para penliti dalam laporan ilmiahnya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/10/2013).


Dalam salah satu eksperimen yang dilakukan, para partisipan diminta melengkapi deretan huruf pada pagi hari. Hasilnya, para partisipan lebih banyak menghasilkan kata-kata positif dan 'bermoral'. Sebaliknya saat deretan huruf yang sama dikerjakan pada sore hari, hasilnya adalah kata-kata negatif.


(up/vta)


'Merokok = Menghisap Narkoba'

'Merokok = Menghisap Narkoba'
Jakarta, Meski membahayakan diri sendiri dan orang yang ada di sekitarnya, nyatanya perokok masih diterima di masyarakat. Beda halnya dengan pecandu narkoba, ada hukum yang jelas untuk mempidanakannya. Padahal merokok sama saja dengan menghisap narkoba.

"Merokok adalah menghisap narkoba," jelas dr Hakim Sorimuda Pohan, SpOG dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau saat ditemui dalam acara Seminar IDI dengan tema 'Gangguan Kesehatan dan Pembiayaan Penyakit Terkait Rokok, Tanggung Jawab Siapa?' di Hotel Manhattan Jl Prof. Dr. Satrio Casablanca, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2013).


Menurut dr Hakim, narkoba merupakan nama kelompok besar atau familia, yang genusnya adalah narkotika, psikotropika dan bahan adiktif. Rokok adalah zat yang sangat adiktif, bahkan tingkat kecanduannya mengalahkan morfin, heroin dan marijuana alias ganja.


"Dengan demikian, rokok adalah bagian dari narkoba. Tidak boleh kita ragu menyebutkan bahwa rokok adalah narkoba. Bila Anda merokok berarti Anda pecandu narkoba," tutur dokter yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.


Dalam kesempatan berbeda, dr Hakim menjelaskan bahwa ada 6 tingkatan zat adiksi (kecanduan) berdasarkan ilmu kedokteran, yaitu adiksi kopi yang merupakan adiksi paling ringan, adiksi marijuana atau ganja, adiksi alkohol, adiksi heroin, adiksi morfin dan adiksi nikotin.


Hal ini sering tidak disadari masyarakat karena banyak yang menyangka adiksi rokok adalah adiksi yang paling ringan, padahal justru nikotin adalah raja dari raja zat yang bikin candu. Maka tak heran bila banyak perokok yang sangat berat untuk dapat berhenti merokok.


Bila dibandingkan dengan narkotika dan psikotropika yang juga membuat candu, nikotin adalah satu-satunya zat adiktif yang tetap berbahaya walaupun digunakan dengan cara pemakaian yang benar.


"Kalau narkotik digunakan dengan cara yang benar, maka bisa dipakai untuk menghilangkan rasa sakit misal saat orang akan operasi. Psikotropik juga demikian, bisa meredakan orang gangguang jiwa yang ngamuk-ngamuk. Tapi kalau nikotin, walaupun digunakan dengan cara yang benar, dibakar ujungnya yang diluar mulut bukan di dalam, lalu dihisap, itu kan sudah cara pemakaian yang benar, tapi tetap berbahaya," jelas dr Hakim.


(mer/up)


Studi pada Si Kembar Ini Pastikan Merokok Bikin Kulit Menua Lebih Cepat

Studi pada Si Kembar Ini Pastikan Merokok Bikin Kulit Menua Lebih Cepat
Jakarta, Semua perokok tentu tahu jika kebiasaan buruknya itu mengakibatkan kerusakan dan penuaan pada organ tubuhnya. Menurut sebuah studi, yang paling sering terlihat adalah perokok lebih cepat memiliki kantung di bawah mata dan keriput di seputaran bibirnya dibanding bukan perokok. Dengan mengamati dua saudara kembar, peneliti dapat memastikan hal itu.

Peneliti yang tak tahu-menahu yang mana dari dua saudara kembar yang merokok mengatakan perokok terlihat 57 persen lebih tua daripada kembarannya. Bahkan pola ini tampak sama saja meski keduanya merokok namun salah satu merokok jauh lebih lama.


"Merokok membuat Anda terlihat tua. Ini adalah satu lagi alasan utama yang mendorong Anda untuk berhenti merokok disamping risiko kanker paru-paru, serangan jantung dan stroke," simpul Dr. Elizabeth Tanzi.


Dr. Tanzi merupakan seorang dokter kulit (dermatolog) dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery dan George Washington University Medical Center yang tidak terlibat dalam studi ini namun sepakat dengan hasil temuannya karena ia melihat hal serupa selama praktik.


Temuan tersebut didasarkan pada foto 79 pasang saudara kembar (pria maupun wanita) yang ambil bagian dalam Twins Days Festival di Twinsburg, Ohio. Kemudian tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Bahman Guyuron dari Case Western Reserve University dan University Hospitals of Cleveland memperlihatkan foto-foto itu kepada tiga orang juri terlatih, serta meminta mereka menilai keriput dan fitur penuaan wajah yang berkaitan dengan usia lainnya dari foto-foto tersebut.


Kesemua kembar yang dilibatkan dalam studi ini rata-rata berusia 40-an tahun, dan tiga perempat di antaranya adalah wanita.


45 pasang kembar di antaranya perokok dan bukan perokok. Dan dari situ terlihat jika para perokok cenderung mempunyai lebih banyak keriput dan gejala penuaan wajah lainnya. Namun peneliti memastikan perbedaan wajah antara kedua saudara kembar biasanya relatif kecil.Next




Pria sebelah kiri bukan perokok (Foto: NY Daily News)




(vit/vit)