Pria yang Selalu Keok di Ronde Pertama, Tapi Oke di Ronde Kedua

Jakarta, Mbak Zoya, saya sudah menikah dan punya 2 anak putri. Sejak pertama menikah, saya sudah mengalami problem ejakulasi dini. Saat ML, saya hanya mampu bertahan 1-2 menit. Apabila dilanjutkan ML yang ke-2, baru bisa lebih lama, kadang-kadang lama sekali. Tapi seandainya keesokan harinya melakukan ML lagi, permasalahan yang sama tetap terjadi.

Apakah ada solusi yang terbaik buat saya? Karena akhir-akhir ini saya mengalami keretakan rumah tangga akibat permasalahan seks tersebut bahkan menjurus ke perceraian. Mohon sekiranya dapat membantu saya. Terimakasih.

Grif (Pria Menikah, 32 Tahun), blakeXXXXXXX_XXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 180 Cm dan Berat Badan 85 kg

Jawaban

Saudara Grif, menurut saya sebenarnya yang menjadi masalah adalah kekhawatiran Anda dan mungkin kekhawatiran pasangan yang terlalu cepat menyimpulkan bahwa perilaku seks tersebut bermasalah.

Mari saya ajak Anda berdua melihat fakta yang Anda sampaikan pada saya. Meskipun Anda mengalami ejakulasi dini pada 1-2 menit pertama, namun jika diteruskan pada sesi kedua Anda mampu bertahan lebih lama, bahkan lama sekali.

Melihat fakta ini saya pikir ini bukan masalah. Memang agak sedikit mengganggu karena nampaknya secara psikologis Anda sangat excited atau bergairah sekali saat bercinta sehingga hampir selalu diawali dengan ejakulasi dini. Tapi hal itu bukanlah masalah karena masih mampu bercinta di ronde kedua dan bahkan bisa lebih lama.

Anggap saja ejakulasi dini di 1-2 menit pertama merupakan foreplay buat Anda. Nah, nanti menu utamanya saat ronde kedua Anda bercinta. Ayo pertahankan rumah tangga Anda, tidak perlu bercerai. Ini hanya butuh pemahaman kebiasaan dan sudut pandang saja.

Anda berdua bisa tetap menikmati bercinta dengan asyik, karena sebenarnya yang terjadi pada Anda bisa termasuk multiple orgasme pada pria. Hal ini bukan sesuatu yang negatif, melainkan justru hebat. Jadi jangan dijadikan permasalahan.

Zoya Amirin, M.Psi
Psikolog seksual bersertifikasi dengan pendidikan seksual yang berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual, anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.

Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.


( pah/vit)

Punya Pertanyaan Seputar Kesehatan? Silahkan Klik di Sini


Source : detik[dot]feedsportal[dot]com